all about me
You deeply in love with her, dont you ? Inilah kenapa saya sebut, cinta pria itu sebesar gunung. Masih mampu mencintai walaupun orang yg ia cintai sudah tak patut dipertahankan. Itulah juga sebabnya, anda tdk menceritakan semuanya, krn tahu bahwa kemungkinan besar ane akan menyarankan agan utk putus. Ini bukti tak terbantahkan, agan masih begitu besar mencintai dia. Agan bahkan tdk peduli dgn rasa pengkhianatan yg dia torehkan pd agan, dan malahan sibuk mengkhawatirkan keadaan dia. Tapi sebenarnya ... disaat inilah "logika" harus mengambil alih "hati" dalam mengendalikan cinta.

Gan, masalah akan selalu ada dalam berhubungan. Ada banyak masalah yg justru kita perlukan utk mengembangkan kedewasaan. Tapi... ada kesalahan yang tdk bisa kita tolerir, yaitu "kesetiaan". Karena kesetiaan adalah modal utama utk menumbuhkan kepercayaan yg diperlukan dalam mematangkan cinta. Jika modal ini tdk dimiliki, bagaimana mungkin rasa tenang bisa tercapai.

Gan, ane pernah baca ungkapan bahwa "Love is ... To hug ... to hold and to say No.." Ya.. cinta itu adalah ketika kita berani mengatakan TIDAK thdp hal salah yg dilakukan oleh org yg kita cintai. Cinta kita akan berjalan ke arah yg salah, jika kita terus memanjakan orang yg kita cintai dengan kata "maklum" dan "maaf". Kita perlu menunjukkan intoleransi kita padanya. Hanya dengan begitu, dia bisa sadar bahwa dia salah. Jika tindakan ekstrim diperlukan, maka lakukanlah, termasuk meninggalkannya.

Ada kalanya, orang yg kita cintai baru bisa tumbuh saat dia jauh dari perlindungan kita. Karena naluri "mempertahankan dirinya" akan mengambil alih. Mungkin saja dia akan "kena batunya" gara2 tindakannya, but it's okay, dia memang harus mengalami itu dulu. Itulah caranya orang jadi dewasa, dengan melalui berbagai macam derita. Dan yang harus kita lakukan adalah menabahkan hati melihat semua kepedihan itu.

Semua terserah pada agan yang menjalani ini semua... keputusan terbaik cuma agan yg tahu. Ane cuma bisa menyarankan, bahwa cinta yg besar dan melindungi belum tentu cocok diterapkan pada semua orang. Ada kalanya kita harus membiarkan dia lepas dari kita, agar bisa menemukan jati dirinya. That's what i call love.


Salam hangat :)
0 Responses

Posting Komentar